Minggu, 23 Agustus 2009

tentang bunga

GENERATIF PADA TUMBUHAN

GENERATIF PADA TUMBUHAN

Gambar Bagian Bunga
Bagian-bagian bunga
1. Benangsari (Stamen)
a. Kepala sari (Anthera)
b. Tangkai sari (Filamen)
2. Putik (Pistillum)
a. Tangkai Putik (Stylus)
b. Bakal Buah (Ovarium)
3. Makhkota/Tajuk (Corolla)
4. Kelopak (Calyx)
5. Dasar Bunga (Receptaculum)
6. Tangkai Bunga (Pedicellus)

Macam Bunga berdasarkan kelengkapan perhiasannya:
1. Bunga Lengkap : Bunga yang memiliki kelopak, Makhkota, Putik dan
Benangsari. contoh Bunga sepatu (Hibiscus rosa sinensis)

2. Bunga Tidak Lengkap : Bunga yang tidak memiliki salah satu dari 4
perhiasan bunga. Contoh Bunga Rambutan (Nephelium lappaceum)

3. Bunga Sempurna : Bunga yang memiliki alat kelamin jantan dan betina
dalam satu bunga. Contoh Bunga Sepatu

4. Bunga Tak sempurna : Bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin saja. Contoh Bunga Salak

Dalam proses reproduksi generatif melalui dua tahap, yaitu: Penyerbukan/Polinasi/Persarian, adalah proses jatuhnya serbuksari ke kepala putik.
a. Anemogami, penyerbukan yang dibantu dengan angin
b. Hidrogami, penyerbukan yang dibantu dengan air
c. Zoidiogami, penyerbukan yang dibantu dengan hewan
- Kriptogami, penyerbukan yang dibantu dengan kelelawar
- Entomogami, penyerbukan yang dibantu dengan serangga
- Malakogami, penyerbukan yang dibantu dengan siput
d. Antrogami, penyerbukan yang dibantu dengan manusia

Macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari dibagi menjadi:

1. Autogami : penyerbukan yang serbuksarinya berasal dari bunga itu sendiri (penyerbukan sendiri)

2. Geitonogami : penyerbukan yang serbuksarinya berasal dari bunga tetangga dalam satu pohon

3. Alogami : penyerbukan yang serbuksarinya berasal dari bunga lain dari pohon lain

4. Bastar : sama seperti alogami namun beda varietas. ex: Mangga Gadung dengan Mangga Manalai

Rafflesia Arnoldii adalah salah satu jenis flora unik Indonesia yang dinobatkan sebagai "puspa langka nasional Indonesia". Ia mempunyai nama daerah yang beragam sesuai dengan bahasa penduduk kawasan tumbuhnya, seperti sekedai, ambun, bunga benalu, bunga hantu, ambai-ambai dan lain-lain. Ada beberapa macam bunga Rafflesia seperti Rafflesia Acehencis, Rafflesia Rochussenii, Rafflesia zollingeriana dan lain-lain yang tumbuhnya tersebar di beberapa daerah di kawasan Malenesia yang meliputi Malaysia, Indonesia dan Filipina. Tetapi jenis-jenis ini umumnya berukuran lebih kecil dengan penampilan saling berbeda. Rafflesia Arnoldii berukuran raksasa dan diketahui hanya terdapat di Sumatera dan penyebarannya berada di sepanjang punggung Bukit Barisan dari Aceh sampai Lampung dengan pusat ekologi di Bengkulu

Pertumbuhan Rafflesia Rrnoldii dimulai dengan perkecambahan yang terdapat di dalam kulit tumbuhan inang kemudian berkembang menjadi benang-benang

Proses terbentuknya bunga diawali oleh pembengkakan di dalam akar atau batang tumbuhan inang serta terbentuknya kuncup. Kuncup ini terus membesar sampai secara perlahan merobek permukaan. Kulit inang pecah sehingga terlihat bagian kuncup yang diliputi oleh braktea berwarna putih yang kemudian berubah menjadi coklat kehitaman. Pada diameter sekitar 25 cm, braktea tergeser dan terlepas satu persatu sehingga terlihat bagian bunga berwarna merah muda, bagian ini merupakan bagian yang kelak menjadi perigonium ( perhiasan bunga ). Braktea dapat dibedakan dari perigonium yaitu dari warnanya yang lebih gelap, lebih keras dan lebih tipis. Bunga mulai mekar dengan membukanya lobur perigonium satu persatu atau kira-kira pada saat kuncup berdiameter 30-35 cm. Lamanya perkembangan dari kuncup yang berdiameter 4 cm sampai bunga mekar ( diameter kuncup sekitar 34 cm ) diperkirakan 310 hari. Sedangkan waktu yang diperlukan dari fase biji sampai terbentuknya biji lagi diperkirakan selama 4,5 – 5 tahun.

Masa mekar sampai layu bunga Rafflesia Arnoldii biasanya 5-7 hari, kemudian membusuk dan biasanya akan dikerumuni lalat dan serangga lain. Rafflesia Arnoldii berbunga sepanjang tahun dan saat berbunga paling banyak adalah pada bulan-bulan basah.

Saat mekar, bunga Rafflesia Arnoldi mengeluarkan bau agak busuk. Sehingga ada yang menyamakan namanya dengan bunga bangkai ( Amorphophallus titanum ). Selain itu Rafflesia Arnoldii juga dikenal dengan sebutan “Padma Raksasa” karena ukurannya yang besar.

Bau busuk dari Rafflesia Arnoldii akan menarik berbagai jenis serangga terutama lalat. Lalat ini akan hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain. Rafflesia Arnoldii merupakan tumbuhan berumah dua, sehingga dalam penyerbukannya memerlukan perantara yang berupa hewan. Lalat merupakan hewan utama yang membantu dalam penyerbukan. Lalat penyerbuk pada tumbuhan ini adalah Lucilia sp (lalat hijau) dan Sarchopaga ( lalat abu-abu ). Jika bunga betina dapat diserbuki maka akan dihasilkan buah yang berisi lebih dari 100 biji. Bunga jantan dan bunga betina akan sulit dibedakan apabila kita lihat dari luar karena kedua-duanya berwarna merah kecoklat-coklatan dengan bintik-bintik putih.

Biji Rafflesia Arnoldii yang terdapat pada jaringan buah yang terurai hanya dapat tumbuh pada tumbuhan inangnya bila terdapat hewan penyebar biji yang berfungsi sebagai pembawa biji dan melukai akar tumbuhan inang. Hewan yang berperanan dalam penyebaran biji ini diduga berasal dari mamalia berkuku ( ungulata ) seperti babi hutan, rusa, kijang dan jenis tupai.

macam-macam bunga

Hari Rabu malam tanggal 6-Jan-2008, mirabilis_hotlip2_kecilsehabis pulang dari Jakarta sejak hari Senin tanggal 4-Jan-2008, saya dapat kabar gembira nih. N. mirabilishotlip’ (kantung hijau bibir merah) akhirnya membuka kantung pertamanya setelah mogok berkantung selama beberapa bulan (ga tau tuh mogok kenapa, soalnya semenjak kedatangannya dia nggak mau berkantung, kalau pertumbuhan daun baru sih normal-normal aja). Walaupun tutup kantungnya tidak normal (tidak tumbuh mengikuti ukuran peristome), tapi alhamdulillah kantungnya normal.